Pertama kali diuraikan dalam sebuah monograf oleh James Parkinson seorang dokter di London, Inggris, pada tahun 1817. Di dalam tulisannya, James Parkinson mengatakan bahwa penyakit (yang akhirnya dinamakan sesuai dengan namanya) tersebut memiliki karakteristik yang khas yakni tremor (gemetar), rigiditas (kekakuan), dan gangguan dalam cara berjalan.
Penyakit Parkinson masih sulit diketahui penyebabnya. Yang jelas, ketika individu kehilangan lebih dari 80 suplai dopamine, yaitu zat penting dalam proses pengiriman sinyal antara sel-sel saraf otak untuk mengatur gerakan. Penggunaan obat-obatan hipertensi, antiaritmia, obat jantung, anti muntah, dll. secara berlanjut akan mengendap di tubuh dalam jangka waktu yang lama dan akan menjadi racun bagi tubuh. Selain itu, keracunan akibat zat-zat polutan seperti karbonmonoksida, sianida disulfida, pestisida, dan berbisida dapat menimbulkan penyakit Parkinson. Jika itu terjadi maka individu akan mengalami beberapa gejala awal Parkinson sbb :
1. Hilangnya indera penciuman
Hilangnya bau kerap diikuti dengan hilangnya rasa. Dopamin adalah pengantar kimia yang membawa sinyal antara otak dan otot dan saraf di seluruh tubuh. Jika sel yang memproduksi dopamin terganggu, maka indera penciuman menjadi terganggu, dan pesan seperti isyarat bau tidak sampai. Misalnya: seseorang mengatakan mereka berada di pesta dan semua orang berkomentar tentang seberapa kuat parfum salah seorang wanita, namun oramg itu tidak bisa mencium baunya.
2. Sulit tidur
Ahli saraf tetap waspada terhadap kondisi tidur cepat yang dikenal sebagai rapid eye-movement behavior disorder (RBD). Orang dengan RBD mungkin berteriak, menendang, atau menggemeretakkan gigi mereka bahkan suka menyerang pasangan tidur mereka karena gerakannya yang tidak bisa dikontrol.
3. Mengalami sembelit dan problem berkemih
Usus dan kandung kemih dapat menjadi kurang sensitif dan memperlambat proses pencernaan keseluruhan.
4. Kurangnya ekspresi wajah
Kehilangan dopamin dapat mempengaruhi otot-otot wajah, membuat mereka kaku dan lambat dan mengakibatkan kurangnya karakteristik ekspresi. Beberapa orang menyebutnya sebagai wajah batu atau wajah poker.
5. Nyeri pada leher
Tanda ini sangat sering terjadi pada wanita, setelah mengeluhkan tremor dan kekakuan. Nyeri leher ini sifatnya terus berlanjut, tidak seperti kram otot biasa yang hilang setelah satu atau dua hari. Pada beberapa orang, muncul mati rasa dan kesemutan.
6. Lambat saat menulis
Mencuci dan berpakaian juga sebagai tanda. Dan bisa juga butuh waktu lama untuk berdandan atau berurusan dengan ritsleting dan pengencang lainnya.
7. Perubahan suara
Suara mulai berubah, sering menjadi jauh lebih lembut dan lebih monoton dan juga mulai mengalami kesulitan membuka mulut.
8. Lengan tidak berayun bebas
Lengan tak bisa direntangkan dengan bebas dan sulit diayunkan
Pengobatan penyakit Parkinson saat ini bertujuan untuk mengurangi gejala motorik dan memperlambat progresivitas penyakit. Tetapi selain gangguan motorik penyakit Parkinson juga mengakibatkan gejala non motorik seperti depresi dan penurunan kognitif, disamping terdapat efek terapi obat jangka panjang.
Tidak ada obat untuk Parkinson, tetapi banyak jenis obat dan operasi dapat mengendalikan gejala penyakit tersebut seperti levodopa, bromokriptin, pergolid, selegilin, antikolinergik (benztropin atau triheksifenidil), antihistamin, anti depresi, propanolol dan amantadin. Tidak satupun dari obat-obat tersebut yang menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangannya, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita.
OBAT MEMANG TIDAK ADA TETAPI DENGAN TERAPI TOTOK PARKINSON DAPAT DISEMBUHKAN.
InsyaAlloh wahai para penderita parkinson, harapan sembuh itu masih ada karena Rosululloh Muhammad SAW berkata dalam sebuah hadits hasan shahih :
Dari Usamah bin Syarik radhiallahu ‘anhu, bahwa beliau berkata:
كُنْتُ
عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَاءَتِ
اْلأَعْرَابُ، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَنَتَدَاوَى؟ فَقَالَ: نَعَمْ
يَا عِبَادَ اللهِ، تَدَاوَوْا، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ
دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ. قَالُوا: مَا
هُوَ؟ قَالَ: الْهَرَمُ
Aku pernah berada di samping Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Lalu datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai
Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para
hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah
meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali
satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab:
“Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu
Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi. TERAPI TOTOK PUNGGUNG untuk penderita Parkinson.
Penotokan berfungsi untuk merangsang kembali fungsi dari organ, saraf dan otot seperti semula. Dengan kembalinya fungsi tersebut InsyaAlloh parkinson bisa sembuh. Karena prinsip Totok bahwa penderita parkinson telah kehilangan fungsi organ, saraf dan otot, semuanya mengalami ganguan bahkan kehilangan.
Oleh karena itu dengan merutinkan terapi totok punggung secara berturut-turut insyaAlloh parkinson dapat disembuhkan.
*
diambil dari beberapa sumber melalui internet.